Senin, 28 April 2014

Struktur Batang dan Fungsinya

1.  Struktur Batang
Struktur batang terdiri atas
  1. epidermis,penampang batang
  2. korteks,
  3. endodermis,
  4. silinder pusat (stele).
Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu
  1. empulur,
  2.  perikardium,
  3. berkas pengangkut yaitu xilem dan floem.
Batang tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu
1. Batang berkayu,
batang berkayu
Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium membentuk kayu, sedangkan ke arah luar membentuk kulit. Karena pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar. Contoh tumbuhan yang memiliki batang jenis ini, antara lain, jati, mangga, dan mranti

2. Batang rumput
batang berumput
Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang jenis ini mudah patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu. Misalnya, tanaman padi, jagung, dan rumput.

3. Batang basah.
.batang basah
Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya, tumbuhan bayam dan patah tulang.

2.  Fungsi Batang
a. Penopang.
Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari)
b. Pengangkut.
Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
c. Penyimpan.
Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan.
Misalnya, pada tumbuhan sagu. pada tumbuhan tebu dan kaktus.
d. Alat perkembangbiakan.
Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
Contoh: ketela pohon, tebu
Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat dimanfaatkan, antara lain, untuk membuat perabot rumah tangga, contohnya batang pohon jati; untuk bahan makanan, contohnya sagu, asparagus; untuk bahan industri, contohnya tebu dan bambu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar